Cinta Pertama

Aku beruntung mempunyai dia...
tapi apakah keberuntungan ini yang aku butuhkan sekarang..??
lalu kenapa aku masih merindukan dia yang pernah mengisi hariku yang dulu..??

Aku merasa ada yang hilang...
tanpa pernah tau apa yang pernah kutemukan...
akupun merasa telah menemukan...
tanpa tau apa yang aku cari...
dan aku seperti masih mencari...
tanpa tahu apa yang sudah hilang...

Setiap manusia memiliki ruang kosong dihatinya...
ketika seseorang datang dan kita berfikir jika dia mengisi ruang kosong itu,
sebenarnya ia hanya berdiri didepan pintu dan menyamarkan ruang kosong itu..
ruang kosong dihati kita akan tetap ada, dan tak akan pernah benar benar terisi..

Manusia memiliki mimpi..
ada yang mengejar dan mewujudkannya
ada yang mundur dan membuangnya..
ada pula yang diam dan hanya menyimpannya
sepanjang sisa hidupnya...

Dan aku adalah manusia yang terakhir itu...

Salahkah Aku Tuhan??


Salahkah Aku Tuhan????

Tuhan,, hidup ini penuh hipokritas...
aku terjengkang dibuatnya...
hati ku berdegup kencang karnanya...
tak pernah mengerti apa yang telah berbelok..

kadang kita tak pernah tau..
apa yang tidak penting tuk kita adalah penting untuk mereka...
tidak peka, tak tau, atau memang berpura acuh dgn semuanya,,??
entahlah..

Tuhan,,
disaat hati ini meredup..
seribu langkah-Mu pun berpaling meningglkanku..
namun Kau masih membelaiku dengan rahmah-Mu..
malu ku bertubi tubi..
tak mampu berkutik dengan kemurahan-Mu...

Mereka Tuhan..
mereka yang bijak, berlindung dibalik topeng kebijakannya..
mereka yang naif...selalu menuding seperti tong kosong..
sibijak hanya mencemooh dari balik semua tirai..
tirai yang tak sulit tuk tertembus oleh jarum, bahkan oleh angin...

Aku tertawa dibalik dada busung bijaknya mereka..
kekagumanku luntur seketika,,
tanpa perlahan lagi...
hilang seketika.

Adakah mereka benar,,??
haruskah aku mengakui kembali seragam kebijakan yang terpasang dijasad mereka..??
sedangkah berkata demi kebenaran saja mereka tak mampu..
mereka hanya menuding Tuhan..
mereka hanya mencemooh dibalik semua yang mereka sebut "terdakwa"...
Aku mencibir...
salahkah aku Tuhan..??
tak bangga dengan apa yang mereka perbuat..
bahkan aku sadari bencipun mulai merayapi..
atas kenaifan dan kepicikan mereka..
yang hanya memandang orang dari sebelah mata...

Percayaku pun luntur..
hingga tak tahu lagi kemana aku harus berpegang tuk mencari kebenaran..
bukan pada mereka yang picik dan naif..
aku hanya berpegang pada-Mu..
tak mampu lagi aku mengagumi seragam kebijaksanaan yang mereka pakai..
karna secuil kepercayaanku pun tak lagi bersisa...
tak lagi berada....

letihku atas pengembaraanku..
ditempat yang kutapaki kini..
karna setengah perjalan yang belum kulalui...
kekecewaanku tlah melampaui batasku..

namun Kau yang berada disisiku..
tak pernah letih bersamaku...
Kau tabur benih yang telah mati..
membuatku tuk terus berjalan melanjutkan pengembaraan ini...
mencari ilmu-Mu....
yang ada disetiap sudut dan hembusan nafasku ini...

"posted at WARTA PPMI Edisi special Hari Sumpah Pemuda"

TANPA RASA


Tanpa rasa

jika kau tlah ambil seteguk air dari dalam telaga
ia kan menyegarkanmu
membuatmu menjadi lebih hidup....
kau kan merasa menghagai hidup ini
dari seteguk air dikala kau haus....

jika kau ambil sehelai bambu
kau potong ruas demi ruas
kamu kan lihat sesuatu besar kan manjadi kecil

dapatkah kau rasakan sesuatu yang ada didalam hati ini...
ketika semua tlah mejadi gelap segelap lubang hitam
bahkan sinarpun tak mampu keluar
tak ada yang bisa keluar......

jika kau tahu...
pahitnya sebuah batu kehancuran...
disana kau kan menangis meresapi nasib....
kan berlarut-larut hingga kau tersadar...

tiap malam aku slalu merindukanmu...
tiap malam aku slalu ingin menjumpaimu....
tapi,,,,, yang ada hanya bayangmu....
menghancurkan jiwa yang sepi
hingga tak menjadi mengerti....
apa itu rasa,, apa itu kenikmatan dan apa itu kepedihan...

selimut hitam malam....
tak pernah bisa menyala memerah...
menjadi bara yang lalau bisa di lihat
yang ada hanya kehampaan dan kepengapan
menusuk paru-paru bagaikan candu yang tlah terhisap

kan keluar dalam bentuk racun nikotin....

bagaimana menghilangkan sesuatu yang masih terus di ingat...
menghancurkan kepalaku?????
tak mungkin!!!
aku kan mati....
lalau bagaimana jika aku hanya kan menyimpan kenyataan pahit itu??
itu hanya kan membuatku menderita tak bertepi,...

duduklah disampingku....
dengarkan sajakku ini...
kalimat yang keluar dari bibir kotorku...
kalimat yang keluar dari bibir hitamku....

sesungguhnya aku sangat menantimu disini hingga detik waktu ini!!!!

15 november 2011, 2.23 pm

Never give up,,